Warisan Simbah itu untuk selamanya. Tiada duanya dan tak lekang oleh gerusan zaman. Warisan Simbah, barangkali hanya akan melapuk tapi ia tidak pernah hilang dari kehidupan. Karena kitalah yang mewarisinya. Di tangan kitalah Warisan Simbah tak berhenti mengurai sejarah.
Cermin Kartini ini memang bukan cermin kuno asli, usianya baru setengah tua. Namun romantisme masa lalu senantiasa tercipta manakala mata ini menemukan cermin itu, entah mengapa......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar